Senin, 15 Oktober 2018

4.7.Memperbaiki konfigurasi routing dinamis

Konfigurasi Routing Dynamic RIP di Mikrotik CLI


Routing adalah mekanisme di mana sebuah mesin bisa menemukan untuk kemudian berhubungan dengan mesin lain. Diperlukan sebuah proses routing atau secara mudah router dapat dikatakan, menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. Dalam implementasinya, router sering dipakai untuk menghubungkan jaringan antar lembaga atau perusahaan yang masing-masing telah memiliki jaringan dengan network id yang berbeda. Contoh lainnya yang saat ini populer adalah ketika suatu perusahaan akan terhubung ke internet. Maka router akan berfungsi mengalirkan paket data dari perusahaan tersebut ke lembaga lain melalui internet, sudah tentu nomor jaringan perusahaan tersebut akan berebeda dengan perusahaan yang dituju.
Berikut ini adalah langkah kerjanya:
  1. Buatlah simulasi seperti gambar diatas.
  2. Buka Router1 kemudian ubah hostname dengan cara ketikan system identity set name=NamaHostnameNYA. Misalnya: 
    system identity set name=Fatakhul8  
  3. Lalu konfigurasi networknya untuk ether1 adalah adapter yang menghubungkan router dengan client1 sedangkan ether2 adalah adapter yang menghubungkan router1 dengan router2.
    ip address add interface=ether1 address=10.8.17.1/29
    ip address add interface=ether1 address=20.8.17.1/24 
  4. Selanjutnya Buka Router2 kemudian ubah hostname dengan cara ketikan system identity set name=NamaHostnameNYA. Misalnya: 
    system identity set name=Bastian17
  5.   Setelah itu konfigurasi networknya untuk ether1 adalah adapter yang menghubungkan router dengan client2 sedangkan ether2 adalah adapter yang menghubungkan router2 dengan router1.
    ip address add interface=ether1 address=11.8.17.1/29
    ip address add interface=ether1 address=20.8.17.2/24 
  6. Konfigurasi untuk adapter yang menghubungkan router1 dengan router2.
    routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
    “untuk interface menyesuaikan”
  7. Konfigurasi untuk adapter yang menghubungkan router2 dengan router1.
    routing rip interface add interface=ether2 send=v1 receive=v1
    “untuk interface menyesuaikan”
  8. Langkah Routing RIP pada router1.routing rip network add network=10.8.17.0/29 
    routing rip network add network=20.8.17.0/24
  9.   Langkah Routing RIP pada router2.
    routing rip network add network=11.8.17.0/29routing rip network addnetwork=20.8.17.0/24 
  10.   Untuk melihat table routing.
    ip route print 
  11. Isikan IP pada Client1 windows XP yang terhubung dengan Router1.
    Win XP = 10.8.17.5/29
    Gateway = 10.8.17.1
  12. Isikan IP pada Client2 windows 7 yang terhubung dengan Router2.Win XP = 11.8.17.4/29
    Gateway = 11.8.17.1
  13. Test Ping Clinet1 ke Client2 atau Win XP ke Win 7 begitupun sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PH 7

1. Perangkat input yang digunakan untuk membaca suatu kode kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka disebut dengan .… A.  Barcode...