PERENCANAAN
KERJA PROJEK TENTANG
“Lampu emergency
tahan lama”
SMK RADEN PATAH MOJOSARI
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
JL. HASANUDDIN NO.44
GURU PEMBIMBING : SUGIONO S,KOM.
NAMA ANGGOTA
:
1. ANISSA
KHOIRUL N. (04)
2. DILLA
NOVIANTI (08)
3. DYAH AYU S.N. (11)
4. LINA AMELIA C. (16)
5.
NUNUK INDAH W.N. (22)
Lampu Emergency Tahan Lama
Alat dan bahan :
1. Solder
2. Timah solder dan juga lotfet
untuk membersihkan ujung solder
3. Obeng untuk membuka baut pada
lampu emergency
4. Kabel USB
5. Power Bank dengan kapasitas
Battery yg besar (semakin besar semakin tahan lama) kalau mau bikin sendiri
bisa dilihat disini
6. Perpanjangan port USB isi 4
Sudah berapa kali dalam waktu setahun Anda harus ganti lampu emergency
entah itu karena rusak atau karena kita tidak pernah rajin untuk merawat
seperti rajin untuk melakukan pengosongan dan pengisian battery yang terdapat
didalamnya secara berkala 1 minggu sekali, untuk itu ada cara yang sangat mudah
agar lampu emergency kita dapat bertahan lama dan bisa kita pakai terus menerus
tanpa harus melakukan perawatan berkala, hanya melakukan perubahan kecil, ok
ikuti langkah-langkah berikut ini:
·
Setelah semua alat dan bahan
disiapkan maka tahap selanjutnya adalah membongkar lampu emergency dengan
menggunakan obeng, buka semua baut yang menahan casing dari lampu emergency,
lalu uraikan semua rangkaian dan kabel yang terdapat didalamnya, ingat
berhati-hatilah jangan sampai ada kabel yang terputus atau terhubung singkat
pada saat membongkar.
·
Setelah semua rangkaian dan kabel
terurai dengan baik langkah selanjutnya adalah mengukur tegangan battery yang digunakan
dalam lampu emergency, apabila tegangan yang terbaca pada multimeter/avometer
adalah 5V maka lampu emergency siap untuk di modifikasi.
·
Lihat pada rangkaian PCB yang
terdapat pada lampu emergency, kemudian perhatikan gambar dibawah ini
·
bagian yang diberi lingkaran adalah
bagian kabel yang harus dimodifikasi, untuk kabel yang berwarna biru merupakan
kabel yang terhubung dengan listrik 220V AC, sedangkan kabel yang berwarna
merah dan hitam merupakan kabel yang terhubung dengan battery, untuk kabel
berwarna biru bisa anda hilangkan dengan cara memotongnya ataupun dengan
mencopot solderannya, sedangkan untuk kabel berwarna merah dan hitam yang
terhubung ke battery bisa Anda potong ditengah-tengah seperti pada gambar
dibawah ini
·
Setelah kabel biru dicopot dan kabel
merah dan hitam yang terhubung dengan battery di potong maka langkah
selanjutnya adalah memotong kabel USB dan mengupas kulit luar kabel sehingga kabel
didalamnya terlihat, seperti kabel USB pada umumnya maka Anda akan menemukan
isi kabel berwarna merah, hitam, hijau, dan putih, lalu Anda dapat memotong
kabel berwarna hijau dan putih dengan menyisakan kabel berwarna merah dan
hitamnya saja seperti pada gambar dibawah ini
·
Langkah selanjutanya Anda dapat
menghubungkan kabel merah pada kabel USB dengan kabel merah yang terdapat
didalam ragkaian lampu emergency, begitu juga dengan kabel berwarna hitam,
dalam menghubungkan kabel disarankan untuk melakukan penyolderan dan dibungkus
dengan isolasi listrik atau heatsring (selongsong bakar) seperti pada gambar
dibawah ini
·
Setelah kabel USB dan kabel
rangkaian pada lampu emergency terhubung dengan baik maka Anda dapat
merangkainya kembali semua casing dan juga merapikan kabel USB seperti gambar
diatas, dan lampu emergency siap untuk dicoba. hubungkan kabel USB tadi dengan
power bank yang Anda punya dan seperti pada gambar dibawah lampu emergency
menyala dengan baik dan dapat tahan lama menyalanya percobaan yang saya lakukan
untuk power bank dengan kapasitas 5000mAh dapat menyala kisaran 8-10 jam ( beda
merek beda, jadi jangan dijadikan patokan), tentu saja jika kapasitas power
bank Anda lebih besar maka lamanya pemakaian lampu emergency juga akan lebih
lama.
Cukup mudah kan, selamat mencoba
semoga mati lampu kali ini tidak membuat Anda jengkel karena masih bisa
mendapatkan cahaya yang terang.
Fungsi: untukwaktu hidup lampu yang lebih lama,Efisiensi Energi,Kualitas tahan lama, untuk menerangi ketika mati lampu.
Kelebihan:
1.Memakan Sedikit Energi
2. Warna Lampu Lebih Terang
Kekurangan:
1. Cara pembuatannya
rumit bikin pusing.
Biaya yang dibutuhkan : sekitar Rp 50.000,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar