3.1.1 PRATIKUM
Keterangan :
Topologi yang digunakan adalah contoh topologi star.
Topologi Star merupakan bentuk
topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau
pengguna. Masing- masing
workstation di hubungkan secara langsung
ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini
mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke
komputer yang lain.Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari
kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung
dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
Karakteristik Topologi Star
Berikut
beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
- Setiap Node
berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
- Muda di kembangkan
karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central
node.
- Jika terjadi kerusakan
pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa
menggangu jaringan lain.
- Dapat di
gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node
dan biasannya mengunakan kabel UTP.
Kelebihan Topologi Star
Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada
Topologi Star :
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan
memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang
sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat
dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan
isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
Kesimpulan : bahwa dengan adanya
kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau
lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah
atau meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga
bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi
dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan
jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kekurangan Topologi Star
Dimana ada Kelebihan pasti terdapat
kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi
Star :
- Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros
dalam pemakaian kabel.
- HUB
jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran
hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka
jaringan tersebut akan down.
- Jaringan
tergantung pada terminal pusat.
- Jika
menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.
- Biaya
jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
Kesimpulan : Kebutuhan kabel yuang
lebih banyak dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiap workstation
harus memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Switch dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar